1. Setting Password
router>enable
router#configure terminal
router(config)#enable password forumsains (set password untuk masuk ke mode privilege)
router(config)#enable secret secret (set enkripsi untuk password yang disimpan)
router>enable
router#configure terminal
router(config)#enable password forumsains (set password untuk masuk ke mode privilege)
router(config)#enable secret secret (set enkripsi untuk password yang disimpan)
2. Setting Host Name
router>enable
router#configure terminal
router(config)#hostname nama-host
router>enable
router#configure terminal
router(config)#hostname nama-host
3. Setting VLAN
router>enable
router#configure terminal
router(config)#vlan nomor-vlan
router(config-vlan)#name nama-vlan
router>enable
router#configure terminal
router(config)#vlan nomor-vlan
router(config-vlan)#name nama-vlan
4. Setting IP Address pada VLAN
router>enable
router#configure terminal
router(config)#interface vlan 1
router(config-if)#ip address address mask (misal: ip address 172.10.46.1 255.255.255.0)
router(config-if)#no shutdown
router>enable
router#configure terminal
router(config)#interface vlan 1
router(config-if)#ip address address mask (misal: ip address 172.10.46.1 255.255.255.0)
router(config-if)#no shutdown
5. Setting Port-Speed dan Link-Mode
router#configure terminal
router(config)#interface nama-port (misal : interface fast ethernet 0/1)
router(config-if)#speed 100
router(config-if)#duplex full
router#configure terminal
router(config)#interface nama-port
router(config-if)#switchport mode access
router(config-if)#switchport access vlan nama-vlan
router#configure terminal
router(config)#interface nama-port
router(config-if)#switchport mode trunk
router(config-if)#switchport trunk allowed vlan nama-vlan
router#configure terminal
router(config)#interface nama-port (misal : interface fast ethernet 0/1)
router(config-if)#speed 100
router(config-if)#duplex full
router#configure terminal
router(config)#interface nama-port
router(config-if)#switchport mode access
router(config-if)#switchport access vlan nama-vlan
router#configure terminal
router(config)#interface nama-port
router(config-if)#switchport mode trunk
router(config-if)#switchport trunk allowed vlan nama-vlan
6. Setting Identitas pada Port Cisco
Catalyst
router>enable
router#configure terminal
router(config)#interface nama-port
router(config-if)#description “Port Setting Identitas”
router(config-if)#end
router>enable
router#configure terminal
router(config)#interface nama-port
router(config-if)#description “Port Setting Identitas”
router(config-if)#end
7. Setting IP Gateway
router>enable
router#configure terminal
router(config)#ip default-gateway address
router>enable
router#configure terminal
router(config)#ip default-gateway address
8. Setting Line VTY
router#configure terminal
router(config)#line vty 0 4
router(config-line)#login
router(config-line)#password password
router#configure terminal
router(config)#line vty 0 4
router(config-line)#login
router(config-line)#password password
9. Setting Line Con 0
router#configure terminal
router(config)#line con 0
router(config-line)#login
router(config-line)#password password
router#configure terminal
router(config)#line con 0
router(config-line)#login
router(config-line)#password password
10. Melihat Semua Konfigurasi
router#show running-config
router#show running-config
11. Menghapus Semua Konfigurasi
router#erase startup-config
router#dir
router#delete flash:vlan.dat
router#dir
router#reload
router#erase startup-config
router#dir
router#delete flash:vlan.dat
router#dir
router#reload
12.
Memberikan Komentar Pada Interface
Selanjutnya adalah
memberikan komentar pada masing-masing interface agar mudah kita kenali, mana
yang untuk ke ISP dan mana yang untuk ke LAN:
- Klik [Interface].
- Klik pada interface [ether1].
- Klik icon yang bergambar kertas berwarna kuning, lalu isika komennya. Disini saya memberikan komen [TO INTERNET], karena interface ini yang akan menuju internet.
- Begitu juga untuk [ether2]. Saya berikan komen [LOKAL]. Karena interface ini yang akan terhubung langsung ke jaringan lokal [LAN].
13.
Memberikan IP Address
Untuk memberikan IP Address lakukan langkah berikut
ini:
- Klik [IP]
- Pilih [Address]
- Maka akan muncul jendela baru. Klik tanda [+] berwarna merah yang berada di sisi kiri atas dari jendela baru yang muncul tadi.
- Ketikkan IP Address yang mengarah ke internet beserta subnetnya. Misalnya saya masukkan 10.10.1.1/24. Disini saya menggunakan simulasi, jadi jangan heran saya memasukkan IP Address seperti itu. Untuk Anda, silahkan Anda sesuaikan sendiri.
- Setelah memasukkan, klik [Apply], maka akan muncul [Network Address] dan [Broadcast Addressnya].
- Pilih interface yang mengarah ke internet, disini saya memilih [ether1].
- Berikan komentar agar mudah dikenali dengan mengklik [Comment]. Berikan komentar Anda, disini saya memberikan komentar [IP Internet]
- Klik [Ok]
Dengan
langkah diatas kita telah menambahkan IP Address yang mengarah ke internet,
selanjutnya adalah menambahkan IP Address yang mengarah ke jaringan lokal.
Untuk caranya sama dengan langkah diatas, yaitu:
- Klik lagi tanda [+] berwarna merah.
- Ketikkan IP Address yang mengarah ke jaringan lokal beserta subnetnya. Misalnya saya masukkan 192.168.1.254/24. Untuk Anda, silahkan Anda sesuaikan dengan selera.
- Setelah memasukkan, klik [Apply], maka akan muncul [Network Address] dan [Broadcast Addressnya].
- Pilih interface yang mengarah ke lokal, disini saya memilih [ether2].
- Berikan komentar agar mudah dikenali dengan mengklik [Comment]. Berikan komentar Anda, disini saya memberikan komentar [IP Lokal].
- Klik [Ok]
14.
Menambahkan Routing Table
Agar
jaringan lokal bisa melakukan akses ke jaringan luar (internet), maka harus
dibuat routing table. Agar paket memiliki arah tujuan yang jelas dan paket
tersebut tahu bagaimana cara dia menuju tujuannya, caranya adalah:
- Klik [IP]
- Klik [Routes], maka akan terlihat 2 buah routing default.
- Klik tanda [+] yang berwarna merah dibagian atas, maka akan muncul jendela baru.
- Pada [Destination] biarkan dengan [0.0.0.0/0].
- Pada [Gateway] isikan IP Address yang menjadi gateway dari router Anda. Disini saya memasukkan [10.10.1.254].
- Tambahkan komentarnya.
- Klik [Ok].
15.
Menambahkan NAT Rule
Tujuan
membuat NAT rule adalah agar paket bisa dilewatkan ke jaringan luar atau
internet. Agar paket yang berasal dari interface lokal [ethe2] bisa sampai ke
tujuannya dengan melewati interface internet [ether1]. Caranya adalah sebagai
berikut:
- Klik [IP].
- Pilih [Firewall].
- Masuk ke tab [NAT].
- Klik tanda [+] yang berwarna merah, maka akan muncul jendela [New NAT Rule].
- Pada [Chain] pilih [srcnat].
- Pada [Out Interface] pilih interface yang mengarah ke internet, yaitu [ether1].
- Masuk ke ta [Action].
- Pada [Action] pilih [masquerade].
- Klik [Apply].
- Tambahkan komentar jika perlu. Penuli menambahkan komentar [NAT Rule].
- Klik [Ok] jika sudah selesai.
16.
Memasukkan DNS
DNS
digunakan sebagai penerjemah dari nama domain ke alamat IP, dan sebaliknya,
yaitu dari alamat IP ke nama domain. Jadi apabila pengguna mengetikkan
google.com di web browser, maka itu berarti pengguna memanggil alamat IP dari
google.com yaitu 74.125.71.103. caranya adalah sebagai berikut:
- Klik [IP].
- Pilih [DNS], maka akan muncul jendela [DNS].
- Klik [Settings].
- Pada [Primary DNS] masukkan DNS utama. Misalnya saya masukkan DNS Speedy yaitu [203.130.196.155].
- Pada [Secondary DNS] masukkan DNS alternatif. Misalnya [8.8.8.8] yaitu DNS yang dibuat oleh Google.
- Berikan centang pada [Allow Remote Requests].
- Klik [Ok] jika sudah selesai.
17. Tes
Konfigurasi
Setelah itu
langkah terakhir dari seting di router adalah melakukan pengecekan apakah
konfigurasi yang dilakukan sudah benar atau belum. Caranya adalah:
- Klik [New Terminal].
- Lakukan ping ke salah satu domain yang Anda inginkan. Misalnya [ping google.com]. jika sudah ada balasan, mkaa berarti router sudah berhasil terkoneksi ke internet.
18. Tes
Konfigurasi di Klien
Selanjutnya adalah melakukan tes koneksi ke internet
dari klien, namun sebelumnya IP Address dari klien harus diatur sesuai dengan
konfigurasi yang telah dibuat. Berikut adalah konfigurasi klien sesuai dengan
konfigurasi yang penulis buat dari Windows XP:
IP Address :
192.168.1.1
Subnet mask
: 255.255.255.0
Default
Gateway : 192.168.1.254
Preferred
DNS : 203.130.196.155
Alternate :
8.8.8.8
Lakukan ping dari Command Prompt ke salah satu domain
di internet, misalnya google.com dengan mengetikkan perintah [ping google.com].
jika ada reply itu berarti konfigurasi sudah berhasil. Jika belum coba lebih
teliti lagi dalam melakukan konfigurasi.
makasih :D
BalasHapusthanks
BalasHapushatur nuhun
BalasHapusSaran : Kalau bisa disertakan dengan gambar agar lebih jelas. (Y)
BalasHapusThanks
Mountain Ridge Titanium Wallet - ITANIAN ART
BalasHapusThis bicycle bicycle bicycle design and construction project is a titanium nitride coating homage to the mens titanium rings mountain citizen titanium watch town smith titanium of mens titanium watches Yucatan, Mexico. The Mountain Ridge Titanium Wallet is a